Tongkat Wasiat
Salah-satunya adalah tongkat wasiat, ramuan tongkat yang satu ini berbeza dengan ramuan ubatan yang lain, buatan Ummi Kulsum. Berwarna coklat dan berbentuk tongkat mini berukuran sekitar 10 cm, dengan diameter 1.5 cm.
Tongkat wasiat adalah jenis ubat kegunaan luar, cara penggunaannya bukan diminum atau ditelan. Tongkat wasiat di masukkan ke dalam alat kelamin wanita, dan dibiarkan beberapa minit, kemudian bilas dengan air suam.
Khasiatnya yang luar biasa, tongkat ajaib tersebut berperanan menyerap lendir bagi wanita yang menderita keputihan, dan menjadikan kembali perawan, bagi wanita yang baru melahirkan.
Proses membuat tongkat wasiat ini lebih lama berbanding daripada pembuatan jamu tradisional lainnya, selama pembuatan tongkat wasiat ini ia tidak boleh terkena sinar matahari, proses pengeringan hanya sekadar di angin-anginkan, hinggalah lebih kurang 15 hari, setelah tongkat wasiat kering, ia dimasukkan ke dalam kotak.
Kerana khasiatnya yang ampuh, dan harganya yang cukup murah, hanya Rp17,500 (Lebih RM 6) untuk satu tongkat, Tongkat Wasiat banyak diburu orang, bahkan warga asing seperti Hongkong, China, Malaysia, rutin melanggannya.
"Tongkat Wasiat bekerja menyerap lendir putih bagi wanita, dan merapatkan kembali vagina bagi yang telah melahirkan," kata Ummi.
Ummi Kulsum mengakui tongkat wasiat ini di buat secara turun temurun, sejak nenek moyangnya. Bahkan, hingga tidak menang tangan memenuhi banyaknya pesanan.
"Setiap bulan rata-rata saya membuat 400 tongkat, yang paling banyak memesan dan rutin tiap bulan itu dari luar, seperti Hongkong, China dan Malaysia," tambahya.
Ummi Kulsum mempunyai tiga orang pekerja dari jiran tetangganya untuk membuat jamu tradisional, ummi kulsum meracik jamu dengan menggunakan bahan semulajadi, seperti daun sirih, kulit delima putih, jahe, kunyit dan lainnya. Kemudian dikemas menjadi kapsul dan serbuk.
Selain Tongkat Wasiat, Ummi Kulsum juga meracik jamu tradisional, seperti sari rapat kembali perawan, jamu pembesar payudara, dan sihat montok.
p/s Yob nak hadiahkan pada Saiful Baukari, hehehehe...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan